Minggu, 11 November 2012

Kurikulum di Amerika Serikat

Persyaratan lulusan siswa di Amerika Serikat ditentukan oleh tiap state, dan pada tahun 2001 sebanyak 34 states mengharuskan tes bagi siswa yang menghasilkan produk, bukan tes tertulis. Produk yang dihasilkan antara lain berupa hasil riset yang dipresentasikan di depan kelas. Ebtanas tidak ada. Nampaknya, tidak ada satu sistem pendidikan tertentu yang harus dianut di AS. Guru minimal berpendidikan S-1 di bidang mata pelajaran yang diajarkan, dan menguasai metode pembelajaran. Guru harus memiliki lisensi (semacam sertifikat) mengajar yang harus diperbarui setiap 5 tahun. Pembaruan lisensi dimaksudkan agar guru selalu mengikuti perkembangan dan menambah pengetahuannya. Caranya, guru harus mengambil course di perguruan tinggi sebanyak 6 kredit unit.
                                                                 
Kurikulum

       Kurikulum adalah dokumen atau perencanaan dalam sistem sekolah yang menetapkan kerja guru dan berfungsi menfokuskan serta mengaitkan pekerjaan guru. Ada 3 macam kurikulum, yaitu: (a)written atau tertulis, (b)taught atau diajarkan, dan (c)tested atau diujikan. Guru harus tahu kurikulum yang tertulis, harus tahu materi dan cara mengajarkan materi tersebut. Selain itu guru harus menguji murid berdasar bahan yang diajarkan. Kurikulum harus divalidasi apakah sudah benar dan mengetahui bagaimana menguji kebenaran tersebut. Caranya antara lain dengan menggunakan (matrik validasi( dari berbagai segi (seperti menurut standar nasional, ebta, kebijakan, pendapat guru, alumni, textbook, dan lain-lain) terhadap pengetahuan, ketrampilan, dan sikap anak didik.

       Ada juklak kurikulum yang dibuat dengan memperhatikan 5 elemen, yaitu: (a)kejelasan dan validitas sasaran, (b)sesuai dengan yang diujikan, (c)tingkat sasaran yang diinginkan, (d)korelasi sumber daya dengan sasaran, dan (e)kegiatan yang dianjurkan untuk dilakukan oleh guru. Masing-masing elemen diberi bobot antara 0-3. Bobot terendah (0) bila elemen tidak mendukung, dan bobot tertinggi (3) bila elemen sangat sesuai dengan yang diharapkan. Dengan demikian bobot terendah adalah 0 dan bobot tertinggi adalah 15. Kurikulum dikatakan baik jika bobotnya bernilai >12.

       Jaminan untuk meningkatkan penilaian siswa ada 3, yaitu: (a)mengajarkan yang akan diujikan (content alignment), (b)mengajarkan sesuai dengan cara menguji (context alignment), dan (c)menguasai cara pembelajaran agar 90% siswa berhasil. Dalam kurva normal, pernyataan yang dapat diekspresikan adalah (a)(Saya ingin semua siswa belajar,( dan (b)(Saya ingin semua siswa lulus.( Keinginan agar siswa mendapat nilai di atas rata-rata adalah sesuatu yang tak mungkin dalam kurva normal. Hal ini dapat terjadi dalam kurva (J(, kondisi di mana semua siswa belajar dan hasilnya di atas rata-rata.

       Berdasarkan pembahasan di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa seorang guru harus berperan dalam berbagai hal, yaitu: (a)mengetahui kurikulum yang tertulis, (b)memantau kurikulum yang diajarkan, (c)memberi masukan terhadap kurikulum yang tertulis dan diujikan, (d)menganalisis data ujian, (e)menentukan rencana pengembangan pencapaian akhir siswa dengan melibatkan semua guru, dan (f)memberitahu orang tua siswa cara membantu anaknya agar berhasil.

Personil

       Jumlah guru merupakan problem di AS, karena masih dirasakan kekurangan jumlah guru, termasuk mahasiswa yang masuk di perguruan tinggi sebagai calon guru. Sertifikasi guru dilakukan oleh National Board for Professional Teaching Standards. Guru harus tahu isi pelajaran dan cara mengajarkannya.

       Rekrutmen guru dilakukan dengan upaya: (a)mencari dan menginterview mahasiswa yang berpotensi, (b)menghadiri pameran kerja yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi, (c)mengiklankan pelamar multikultur baik lokal, nasional, maupun internasional, (d)menawarkan bonus, dan (e)memasang website. Apabila ada calon guru yang mendaftar, maka seleksi dan penempatan dilakukan oleh Kantor Administrasi Kabupaten, termasuk penggajiannya. Kepala sekolah juga ikut menyeleksi.

       Perpindahan ke tempat tugas lain dilakukan dengan pertimbangan ketersediaan dan senioritas guru. Guru pemula dibimbing dengan mentoring oleh guru berpengalaman secara sukarela (tidak ada honor bagi mentor), di luar jam sekolah, sekali dalam satu atau dua minggu. Materi bimbingan antara lain: desain kurikulum, pengelolaan kelas, pembuatan soal ujian, komunikasi dengan orang tua siswa, dan pengelompokan siswa karena cara pengajaran yang berbeda.

Gaji guru

      Bagi guru pemula, gaji antara $25.000 - $35.000 per tahun. Kalau dikurs dengan rupiah sekitar Rp25.000.000 per bulan. Tapi jangan dianggap sangat besar, karena kebutuhan hidup di AS cukup tinggi, misal untuk sewa apartemen perbulan sekitar $1.000 atau ekivalen dengan Rp10.000.000. Biaya hidup untuk single paling irit $500 per bulan. Kenaikan gaji didasarkan atas masa kerja, bukan pengalaman atau pangkat. Pengarahan pengawas dan kepala sekolah terhadap guru pemula dilakukan secara bertahap dari laissez-faire ke otokratik, yaitu: (a)guru disuruh membuat perencanaan mengajar sesuai dengan keinginan, (b)rencana mengajar dibuat bersama secara kolaboratif, (c)rencana pengajaran sesuai dengan yang disarankan oleh pengawas, atau (d)rencana pengajaran dibuat oleh pengawas yang harus dilaksanakan oleh guru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar