Pemerintah akan meningkatkan alokasi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS/CASN) hingga enam kali lipat pada 2013 dibanding penerimaan 2012."Tahun depan, kami akan angkat 50-60 persen (CPNS/CASN)
dari (jumlah) yang pensiun. (Jumlah) penerimaan itu bukan karena
permintaan (masing-masing lembaga), tapi berdasarkan analisa beban kerja
dan jabatan," kata Menteri Pemberdayaan Apartur Negara (PAN) dan
Reformasi Birokrasi (RB), Azwar Abubakar, di sela-sela kunjugan
pelaksanaan tes seleksi CPNS/CASN Kementerian Luar Negeri di Jakarta.
Kementerian PAN dan RB, menurut Azwar, akan
membuka kesempatan kepada seluruh kementerian dan instansi pemerintah
untuk merekrut CPNS/CASN pada 2013 dengan syarat formasi yang dibuka sesuai jumlah kebutuhan pegawai.
Kebijakan itu berdasarkan peraturan bersama Menteri PAN dan RB, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Keungan tentang Penundaan Sementara Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil yang akan berakhir 31 Desember 2012.
"(Untuk pemerintah) daerah itu maksimum belanja pegawai itu 50 persen (dari APBD). Kalau lebih dari itu kami tidak memberi (alokasi) formasi," kata Azwar.
Menteri PAN dan RB, mengatakan penyelenggaraan tes seleksi CPNS/CASN 2012 sejumlah kementerian dan lembaga sudah memenuhi syarat meskipun terdapat kekurangan seperti penyelenggaraan lokasi tes seleksi CPNS/CASN Kementerian Hukum dan HAM, di Stadion Lebak Bulus Jakarta Selatan yang dinilai panas.
"(Penggunaan) sistem ‘barcode’ sehingga peserta cepat terlayani dan menjamin keadilan," kata Menteri PAN dan RB tentang penyelenggaraan tes seleksi CPNS/CASN 2012 Kementerian Luar Negeri.
Azwar juga mempersilakan masyarakat untuk melapor baik ke Kementerian PAN dan RB, Lembaga Swadaya Masyarakat yang ikut memantau penyelenggaraan tes seleksi CPNS/CASN 2012, ataupun Ombudsman RI jika menemukan pelanggaraan penyelenggaraan selama tes seleksi berlangsung.
Kementerian PAN dan RB menetapkan kebijakan pengadaan CPNS/CASN 2012 bagi sejumlah jabatan yang dikecualikan dalam peraturan bersama penundaan sementara penerimaan CPNS/CASN.
Pada hari Sabtu, sebanyak 21 instansi pemerintah pusat dan 20 instansi pemerintah daerah menyelenggarakan seleksi penerimaan CPNS/CASN secara serentak untuk total 15.771 formasi dengan 4.129 formasi ikatan dinas dan 11.552 formasi umum.
Kebijakan itu berdasarkan peraturan bersama Menteri PAN dan RB, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Keungan tentang Penundaan Sementara Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil yang akan berakhir 31 Desember 2012.
"(Untuk pemerintah) daerah itu maksimum belanja pegawai itu 50 persen (dari APBD). Kalau lebih dari itu kami tidak memberi (alokasi) formasi," kata Azwar.
Menteri PAN dan RB, mengatakan penyelenggaraan tes seleksi CPNS/CASN 2012 sejumlah kementerian dan lembaga sudah memenuhi syarat meskipun terdapat kekurangan seperti penyelenggaraan lokasi tes seleksi CPNS/CASN Kementerian Hukum dan HAM, di Stadion Lebak Bulus Jakarta Selatan yang dinilai panas.
"(Penggunaan) sistem ‘barcode’ sehingga peserta cepat terlayani dan menjamin keadilan," kata Menteri PAN dan RB tentang penyelenggaraan tes seleksi CPNS/CASN 2012 Kementerian Luar Negeri.
Azwar juga mempersilakan masyarakat untuk melapor baik ke Kementerian PAN dan RB, Lembaga Swadaya Masyarakat yang ikut memantau penyelenggaraan tes seleksi CPNS/CASN 2012, ataupun Ombudsman RI jika menemukan pelanggaraan penyelenggaraan selama tes seleksi berlangsung.
Kementerian PAN dan RB menetapkan kebijakan pengadaan CPNS/CASN 2012 bagi sejumlah jabatan yang dikecualikan dalam peraturan bersama penundaan sementara penerimaan CPNS/CASN.
Pada hari Sabtu, sebanyak 21 instansi pemerintah pusat dan 20 instansi pemerintah daerah menyelenggarakan seleksi penerimaan CPNS/CASN secara serentak untuk total 15.771 formasi dengan 4.129 formasi ikatan dinas dan 11.552 formasi umum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar