CONTOH BAHAN AJAR TEMATIK

PESAN

(Menyampaikan Pesan)

 Contoh pesan :

1.            Sampaikan surat ini kepada Ibu Guru.

2.            Bilang kepada Ibu Guru, Ani tetangga kita sakit.

3.            Tolong tanyakan kepada Ibu Guru besok jadi rapat Komite Sekolah atau tidak

DONGENG MALIN KUNDANG ANAK DURHAKA

Siapa yang masih ingat dongeng Malin Kundang anak druhaka?

Ringkasan dongeng Malin Kundang

MALIN KUNDANG

Malin Kundang merantau

Naik perahu menuju perantauan

Bertemu dengan seorang putri

Malin Kundang menikah dan menjadi kaya

Orang tua Malin Kundang rindu dan menemui Malin Kundang

Malin Kundang tidak mengakui ibunya

Orang tua Malin Kundang sangat bersedih

Menyumpahi anaknya menjadi batu

Malin Kundang menjadi batu.

Apa pesan dari dongeng tersebut?

Kita tidak boleh durhaka kepada orang tua.

GARIS BILANGAN

 

0   1   2   3   4    5    6   7    8    9   10

1 X 2 = 2

2 X 2 =

3 X 2 =

4 X 2 =

5 X 2 =

PUISI

AKU

Kalau sampai waktuku

Ku tak mau seorang kan merayu

Tidak juga kau

Aku ini binatang jalang

Dari kumpulan yang terbuang

Biar peluru menembus kulitku

Aku tetap kan melaju

Luka dan bisa kubawa berlari

Berlari hingga hilang pedih peri

Salinlah puisi di atas dengan huruf tegak bersambung!

AKU

Kalau sampai waktuku

Ku tak mau seorang kan merayu

Tidak juga kau

Aku ini binatang jalang

Dari kumpulan yang terbuang

Biar peluru menembus kulitku

Aku tetap kan melaju

Luka dan bisa kubawa berlari

Berlari hingga hilang pedih peri

SUMBER ENERGI

Matahari sumber energi yang utama

Sebutkan sumber energi lainnya!

Siapakah Aku? Saatnya Introspeksi

Sebuah kapal yang akan berlayar pasti membutuhkan petunjuk arah. Namun tak kalah pentingnya adalah selalu mengetahui posisi yang benar ketika di lautan lepas. Karena sedikit kekeliruan membuat kapal tersesat dan kehilangan arah. Demikian halnya kehidupan kita. Secara berkala kita perlu evaluasi. Ada banyak peristiwa di mana kita harus belajar dan membiasakan introspeksi diri. Bercermin untuk mengetahui kekurangan dan kelemahan pribadi, agar dapat mengembangkan diri menjadi lebih baik lagi. Introspeksi diri sangat diperlukan karena : Proses tidak selalu berjalan konstan. Pengalaman yang serupa tidak selalu memberi hasil yang sama. Selalu ada keterbatasan dan perbedaan sudut pandang. Tiap masalah memiliki titik kritis tersendiri.

Cara Introspeksi Diri

Melalui introspeksi diri kita akan mampu menemukan makna dari setiap tujuan yang kita miliki dan akan semakin memastikan, apakah tujuan yang telah kita tetapkan sebelumnya sudah terarah atau belum. Karena Sering kita melihat kesalahan orang lain bahkan mengkritik kesalahan yang dibuat orang lain, sadarkah kita bahwa kita pun sering berbuat salah, melalu cara intropeksi diri sendiri kita dapat memahami kekurangan dan kelebihan yang kita miliki.

Langkah terbaik setelah evaluasi diri atau introspeksi adalah melakukan perubahan. Kapan???? Ya sekarang juga. Detik ini juga....

Mengapa kita harus mengendalikan perasaan kita?Ada hasil penelitian yang menunjukkan bahwa manusia mempunyai sebanyak 60.000 pikiran dalam sehari. Tentu tidak mudah untuk memilah pikiran mana yang positif dan mana yang negatif dari sekian puluh ribu pikiran tersebut.
Ada cara yang paling mudah untuk mengetahui pikiran mana yang positif dan pikiran mana yang negatif yaitu lewat PERASAAN (EMOSI).Bob Doyle – salah satu tokoh dalam film The Secret – mengatakan bahwa emosi adalah hadiah yang luar biasa, yang membuat kita mengetahui apa yang kita pikir. Intinya jika perasaan kita senang, gembira, bersyukur berarti pikiran kita sedang berada di area yang positif. Jika perasaan kita sedih, cemas, gelisah, takut, iri hati, dlsbnya berarti pikiran kita sedang berada di area yang negatif.
Perasaan “GOOD” –> Berpikir yang “GOOD” –> Menarik hal-hal yang “GOOD”Perasaan “BAD” –> Berpikir yang “BAD” –> Menarik hal-hal yang “BAD”Perasaan yang baik akan menghasilkan pikiran yang baik. Pikiran yang baik diwujudkan dalam bentuk perkataan dan perbuatan yang baik. Perkataan dan perbuatan yang baik jika dilakukan secara rutin akan menjadi kebiasaan yang baik. Kebiasaan yang baik ini akan membentuk watak/ karakter yang baik pula. Dan inilah yang menentukan masa depan kita.
Kira-kira begitu cara kerjanya.Contoh : Jika pagi hari kita bangun dengan perasaan / mood yang negatif karena habis dimarahi atasan pada hari sebelumnya, maka pikiran kita kurang lebih akan berkata : “Ah, hari ini saya malas kekantor. Terlambat sedikit ga pa pa lah.”, “Hari ini saya ijin saja karena lagi ga mood.”, ataupun jika tetap berangkat ke kantor maka dilakukan dengan setengah hati.
Sesampai di kantor, jika mood initetap dipertahankan maka perkataan dan perbuatan di kantor pasti akan negatif, misalnya : gosip menjelekkan atasan, menjelekkan kondisi perusahaan, dll. Jika perbuatan dan perkataan ini tetap dipertahankan selama seminggu maka akan menjadi kebiasaan. Jika tidak gossip menjelekkan atasan, rekan kerja, perusahaan rasanya seperti ada yang kurang. Lebih mudah untuk membentuk karakter yang negatif daripada yang positif. Setelah ini menjadi karakter yang negatif, maka bisa dipastikan kita akan diperhatikan oleh orang lain (atasan, rekan kerja, bawahan).
Anda kemudian bisa menjawab sendiri, masa depan orang tersebut kira-kira seperti apa?! Padahal awal mulanya hanya dari “perasaan”.Pikiran dan Perasaan Anda membentuk hidup Anda. Akan selalu begini. Pasti! – Lisa Nichols.
Cara merubah perasaan kita!
1. Merubah GERAK
Coba Anda praktekkan ketika bangun pagi, Anda merasa malas untuk bangun, walaupun mata masih tertutup, Anda paksakan bangun (JANGAN LUPA UNTUK S.E.N.Y.U.M. dan BERSYUKUR terlebih dahulu) dan lakukan lompat-lompat kecil selama 10-15 menit. Kira-kira setelah itu Anda akan lanjut tidur lagi? NO, Anda akan langsung ke kamar mandi untuk bersiap-siap ke kantor. Alasan : karena gerak yang Anda lakukan merangsang aliran darah untuk lebih lancar mengalir ke seluruh pembuluh darah dalam tubuh dan ke otak dan membuka pori-pori tubuh untuk mengeluarkan keringat.Gerak tubuh orang bersemangat bisa Anda bedakan dari gerak tubuh orang yang tidak bersemangat. Jadi jika Anda sedang tidak bersemangat, coba ubah gerak tubuh Anda menyerupai gerak tubuh orang yang bersemangat : berjalan cepat, kepala tidak menunduk, dada membusung, senyum. Ini akan membuat perasaan Anda dari tidak bersemangat menjadi bersemangat (lebih ceria).
2. Merubah FOKUS
Coba Anda lakukan hal ini ketika Anda sedang merasa negatif / bad mood : Ubah fokus kita ke hal-hal atau pengalaman-pengalaman yang menyenangkan / lucu / gembira / positif. Saya selalu membayangkan keberhasilan-keberhasilan yang telah saya capai di masa lampau dan kegembiraan-kegembiraan karena kesuksesan yang akan saya capai di masa yang akan datang jika pikiran dan perasaan saya sedang negatif. Dengan demikian, saya akan kembali terinspirasi dan termotivasi untuk kembali mengejar impian saya walaupun sempat gagal di tengah jalan.GAMPANG-GAMPANG SUSAH untuk melakukan hal ini. Tetapi ingat, awalnya hanya dari “perasaan” dan berkembang menjadi kebiasaan. Jika kita lakukan secara konsisten hal ini, maka ini dapat menjadi kebiasaan kita dan kita akan lebih mudah untuk merubah perasaan kita.
3. Merubah SUARA INTERNAL
Bayangkan ketika Anda menemani anak menonton film kartun dan mendengar suara Donald Duck yang khas “wekkk…wekkk…wekkk…”. Mungkin Anda akan turut tertawa atau tersenyum.Merubah suara interal berarti merubah suara yang bagi kita terasa tidak mengenakkan (misalkan umpatan, makian, teguran dari atasan, klien, konsumen, rekan kerja, teman, dlsbnya) menjadi suara yangterdengar lucu bagi kita. Suara yang terasa lucu bagi kita, misalkan suara Donald Duck yang khas, suara orang berbicara gagap / terputus-putus, suara pria yang dibuat mirip wanita, ataupun suara-suara lainnya yang menurutpengalaman Anda masing-masing lucu. Dengan demikian akan merubah suasana hati menjadi lebih positif dan bersemangat kembali.
4. Merubah ARTI
Anda mungkin pernah membaca di surat kabar bahwa tingkat pengangguran yang tinggi dan kehidupan ekonomi yang semakin sulit menyebabkan banyak orang bunuh diri.YES, Anda yang memberi arti terhadap hidup Anda. Jika si A menganggap dirinya miskin segala-galanya, tidur di kolong jembatan, tidak punya keluarga, makan dari sisa-sisa pemberian orang, dihina orang, cacat fisik, dsbnya, kira-kira menurut Anda apakah yang akan dilakukan oleh si A? Lebih mungkin dia akan mengambil jalan pintas untuk bunuh diri.Tetapi bandingkan dengan si B, dengan kondisi yang sama, tetapi dia memberi arti lain bagi hidupnya. “Hari-hari seperti ini sudah cukup. Saya harus mau berusaha lebih keras dan menghargai diri saya sehingga orang lain mau menghargai saya juga.” Dengan arti yang diberikan oleh si B, kemungkinan dia untuk maju akan lebih terbuka.
5. Merubah SUASANA
Pelatihan di alam terbuka akan membawa suasana dan hasil yang berbeda dibandingkan dengan pelatihan di dalam ruangan. Tempat dan suasana yang berbeda dari rutinitas sehari-hari bisa memberikan dampak yang berbeda.Contoh : jika sehari-hari berada dan bekerja di kantor, maka cobalah pada hari libur untuk mencari suasana yang berbeda. Ini berguna untuk menyegarkan kembali suasana hati kita dan untuk pemulihan sel-sel tubuh (fisik) kita.Staff saya bahkan menyempatkan diri di sela-sela kesibukannya untuk bersantai dan merubah suasana hati di lounge airport terminal internasional J Dengan begitu, menurut pengakuannya, sekembalinya daritempat tersebut, suasana hati menjadi lebih bersemangat dan positif. Entah mengapa? Mungkin ada pengalaman yang menyenangkan / positif yang berhubungan dengan tempat tersebut.Sayapun suka membawa staff saya untuk pelatihan di alam terbuka (enam bulan sekali). Terbukti, bahwa setelah kembali dari pelatihan, semangat dan motivasi menjadi lebih terpacu. Silahkan dicoba!
6. Merubah INPUT
Ketika Anda bersama keluarga menonton acara televisi : BUSER, PATROLI, SERGAP, SMACK DOWN, dlsbnya, kira-kira apa komentar umum yang terlontar? “Koq, para penjahat tambah sadis ya?”, “Koq kota kita tambah ga aman ya?”, “Koq orang-orang jadi pada ga punya hati nurani ya?”. Akibatnya apa? Pikiran yang negatif mempengaruhi perasaan kita menjadi negatif.Ubah perasaan kita menjadi positif dengan mendengarkan lagu-lagu perjuangan, motivasi : I Have A Dream – Westlife, The Power Of The Dream – Celine Dion, We Are The Champion – Queen, dlsbnya. Baca buku-buku motivasi dan pengembangan diri. Bacanya jangan `Lampu Merah’ melulu. Ikut seminar, klub, organisasi, kursus untuk pengembangan kepribadian dan bersosialisasi.Dengan mengubah input yang masuk, kita memprogram ulang pikiran dan perasaan kita untuk menjadi lebih baik.

Contoh RPP dan Silabus Lengkap (Tematik dan Bidang Study)

LAMPIRAN

RPP & SILABUS

Contoh 1: RPP Kelas Rendah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah             : SDLB Negeri 4 Jakarta

Tema                           : Kegiatan Sehari-hari

Kelas/Semester            : II / 1

Alokasi Waktu            : 2 x 35 menit

A.    Standar Kompetensi

§  Bahasa Indonesia

Berbicara

  2.   Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan pengalaman secara lisan melalui kegiatan bertanya, bercerita, dan deklamasi

§  PKn

4. Menampilkan nilai-nilai Pancasila

§  Matematika

2.  Menggunakan pengukuran waktu, panjang dan berat dalam pemecahan masalah

B.     Kompetensi Dasar

§  Bahasa Indonesia

2.2     Menceritakan kegiatan sehari-hari dengan bahasa yang mudah dipahami orang lain

§  Matematika

2.1 Menggunakan alat ukur waktu dengan satuan jam

§  PKn

4.2. Melaksanakan perilaku jujur, disiplin, dan senang bekerja dalam kegiatan

                   sehari-hari

C.       Indikator Pencapaian Kompetensi

1.      Menceritakan kegiatan sehari-hari, secara logis dan berurutan.

2.      Membuat jadwal kegiatan sehari-hari sesuai waktu dengan runtut.

3.      Menyebutkan perilaku jujur dan disiplin dalam  kegiatan sehari-hari.

D.    Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran, diharapkan siswa dapat:

1.      Menceritakan alur cerita dengan cara mengurutkan gambar seri kegiatan sehari-hari secara logis dan berurutan.

2. Menggunakan alat peraga  waktu (Jam) untuk menceritakan kegiatan sehari-hari sebelum berangkat sekolah.

3.      Menyebutkan perilaku jujur dan disiplin dalam  kegiatan sehari-hari dengan menggunakan gambar.

E.     Materi Ajar

1.    Mengurutkan gambar seri kegiatan sehari-hari.

2.    Menceritakan kegiatan sehari-hari yang pernah dilakukan sesuai waktunya.

3.    Menuliskan kembali kegiatan sehari-hari dengan runtut.

F.      Metode Pembelajaran  

1.    Ceramah

2.    Tanya jawab

3.    Pengamatan

4.    Diskusi

5.    Presentasi

6.    Penugasan

G.      Kegiatan Pembelajaran

No.	Kegiatan Pembelajaran	Kegiatan Internalisasi Nilai	Nilai yang Ditanamkan
1.	1.      Kegiatan Pendahuluan a.       Guru mengkondisikan kelas dan memeriksa kehadiran. b.      Guru bersama siswa berdoa terlebih dahulu c.       Apersepsi: Guru mengajak siswa menyebutkan kegiatan yang dilakukan sebelum berangkat sekolah. d.      Motivasi: Guru mengajak siswa memerhatikan penjelasan dan mengikuti pembelajaran dengan baik.	-   Guru menanyakan kepada  siswa apa yang telah dilakukan di rumah, yang menyangkut nilai-nilai karakter. -   Guru menjelaskan makna dan manfaat doa	-   Ketekunan -   Tolong-menolong -   Kerja sama -   Kedisiplin-an -   Religiusitas -   Kejujuran
2.	Kegiatan Inti ·         Eksplorasi Guru memutarkan film tentang kegiatan sehari-hari kemudian bertanya kepada siswa tentang kegiatan yang sesuai dalam film. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.	-   Guru bercerita tentang  berbagai kegiatan sehari-hari yang bisa dilakukan. -   Guru mengajak siswa mencermati film dan memaknai kegiatan sehari-hari sesuai dalam film.	-   Kreativitas -   Ketekunan -   Kerja sama -   Keberanian -   Peduli Lingkungan -   Kesantunan
	·         Elaborasi a.    Siswa dikelompokkan menjadi  beberapa kelompok dengan anggota 4 orang. b.    Setiap kelompok mengurutkan gambar seri kegiatan sehari-hari dengan benar. c.    Salah satu kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya, sedangkan kelompok lain menanggapi. d.   Dalam kelompoknya, siswa diminta untuk mendiskusikan kegiatan sehari-hari yang sesuai dalam gambar. e.    Kemudian, siswa secara berkelompok menceritakan kegiatan sehari-hari yang pernah dilakukan sesuai waktunya secara runtut. f.     Guru dan kelompok lain mengomentari kelompok yang telah menceritakan kegiatan sehari-hari yang pernah dilakukan sesuai waktunya secara runtut. g.    Siswa menuliskan cerita yang telah dipresentasikan berkelompok secara individu. h.    Siswa memajang hasil karyanya.	-   Guru menjelaskan bagaimana bekerja dalam kelompok. -   Guru memantau  kerja kelompok dan memberi saran. -   Guru mengajak siswa menceritakan kembali gambar kegiatan sehari-hari yang pernah dilakukan secara  runtut. -   Guru mengajak siswa menulis cerita kegiatan sehari-hari. -   Guru mengajak siswa menghargai hasil karya tulis untuk dipajang.	-   Kerjasama -   Saling menghargai -   Ketekunan -   Ketelitian -   Kesantunan
	·         Konfirmasi        Dalam kegiatan konfirmasi, a.    Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa tentang cara menceritakan kegiatan sehari-hari. b.    Guru mengajak siswa untuk merencanakan kegiatan yang bisa dilakukan di hari berikutnya. c.    Setiap siswa diminta untuk melihat hasil karya sebelum dipajang di majalah di dinding. d.   Guru secara individu memotivasi siswa yang belum berpartisipasi	-   Guru mengajak siswa agar berani bertanya dan selalu mencari jawaban dari hal-hal yang belum diketahui.	-   Keberanian -   Rasa Ingin Tahu -   Inisiatif -   Saling menghargai -   Santun
3.	Kegiatan Penutup a.    Guru bersama siswa  merangkum materi b.   Siswa merefleksi proses pembelajaran c.    Guru melakukan tindak lanjut dengan memberikan remedial bagi siswa yang belum mencapai KKM.	-   Guru membuat kesimpulan tentang materi pelajaran dan mengajak siswa untuk terus gemar membaca, berperilaku jujur, dan disiplin.	-   Ketekunan -   Gemar membaca -   Rasa ingin tahu -   Jujur -   Disiplin

H.      Penilaian

1. Non Tes:

a.  performance

b.  Produk

2. Tes

          Tertulis/lisan  (soal evaluasi terlampir )

I.         Sumber belajar

Untuk menunjang pembelajaran, diperlukan hal-hal sebagai berikut:

1. Buku Bahsa Indonesia Kelas II,
2. Buku referensi yang relevan
3. Kotak kapur
4. Uraian materi berupa gambar (terlampir)
5. Lembar Kerja Kelompok (LKK)
6. Lembar Kerja Siswa (LKS)
7. Gambar seri
8. Gambar
9. Alat Peraga jam.
10. DVD
11. Proyektor

   

 Mengetahui                                                                Bogor,  ..................................

Kepala Sekolah,                                                          Guru Kelas II

 

Lampiran RPP:

Lembar Kerja Siswa

Nama               : ……………………………                                                    Nilai

Kelas/No.        : ……………………………

Hari, tanggal : ……………………………

i.              Urutkan gambar seri berikut, kemudian tempelkan secara runtut!

 

ii.              Tuliskan kegiatan sehari-hari (pagi, siang, atau malam) yang pernah kamu lakukan dengan menuliskan waktu pelaksanaannya!

 

Contoh 2:  RPP Kelas Tinggi

  

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah             : SDLB B Sentul

Matapelajaran              : Matematika

Kelas/Semester            : IV / 1

Alokasi Waktu            :  2  x 35 menit ( 1 x pertemuan )

A.    Standar Kompetensi

4. Menggunakan Konsep Keliling dan Luas bangun datar sederhana dalam pemecahan masalah

B.     Kompetensi Dasar

4.1.Menentukan keliling dan luas jajargenjang dan segitiga

C.    Indikator Pencapaian Kompetensi

1.      Menemukan rumus keliling segitiga dengan benar.

2.      Menemukan rumus luas segitiga dengan benar

D.    Tujuan Pembelajaran

§  Melalui diskusi kelompok siswa dapat mengenal dan menemukan rumus keliling jajargenjang

§  Melalui diskusi kelompok siswa dapat mengenal dan menemukan rumus  keliling segitiga

§  Melalui latihan siswa dapat menyelesaikan soal yang berhubungan dengan keliling dan luas segitiga

E.     Materi Ajar

·         Luas dan Keliling bangun datar

·         Luas dan Keliling Segitiga

F.     Metode Pembelajaran

·         Diskusi kelompok,

·         Tanya Jawab,

·         Presentasi,

·         Kerja berpasangan,

·         ceramah,

·         penugasan

G.    Kegiatan  Pembelajaran

No	Kegiatan Pembelajaran	Kegiatan Internalisasi Nilai	Nilai yang Ditanamkan
	1.Kegiatan Pendahuluan a.       Guru mengkondisikan kelas dan memeriksa kehadiran siswa. b.      Guru bersama siswa berdoa terlebih dahulu c.       Apersepsi: Guru Melakukan tanya jawab dan diskusi tentang bangun datar.	-   Guru menanyakan kepada  siswa apa yang telah dilakukan di rumah, yang menyangkut nilai-nilai karakter. -   Guru menjelaskan makna dan manfaat do’a	-   Religiusitas -   Kedisiplinan -   Jujur -   benar
	2.Kegiatan Inti a.      Eksplorasi ·         Guru menyampaikan tujuan pembelajaran ·         Siswa  menggambar bentuk segitiga dengan baik dan benar dengan bantuan penggaris ·         Siswa mengamati contoh-contoh benda berbentuk segitiga dan berdiskusi tentang pengertian keliling	-   Guru bercerita tentang kebesaran Tuhan, yang menciptakan segala sesuatu dengan bentuk dan ukuran tertentu. -   Guru mengajak siswa untuk menggambar bentuk segitiga dengan baik dan benar	-   Religiusitas, -   Kreativitas, -   Ketekunan, -   Kebenaran -   Kerja keras -   Teliti -   Berani
	b.      Elaborasi ·         Siswa dikelompokkan menjadi  beberapa kelompok dengan anggota 4 orang ·         Setiap kelompok mendiskusikan lembar kerja kelompok (LKK), untuk dapat menentukan rumus keliling dan luas segitiga melalui media-media bangun segitiga ·         Salah satu kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya, sedangkan kelompok lain menanggapi ·         Siswa secara berpasangan melakukan diskusi dan latihan soal-soal	-   Guru menjelaskan bagaimana bekerja dalam kelompok, -   Mengikuti ketua kelompok, dan memberi saran. -   Guru memberi semangat kepada siswa untuk dapat menyelesaikan soal-soal dengan baik dan benar	-   Kerjasama, -   Saling menghargai, -   demokratis -   Ketekunan, ketelitian, dan kerapian. -   Semangat -   Jujur -   Benar
	c.       Konfirmasi    Dalam kegiatan konfirmasi, ·         Guru bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui siswa. ·         Siswa diminta melihat kembali hasil gambar yang belum sempurna agar disempurnakan. ·         Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan  dan penyimpulan. ·         Secara individu siswa diminta mengerjakan soal tes.	-   Guru mengajak siswa agar berani bertanya dan selalu mencari jawaban dari hal-hal yang belum diketahui. -   Guru mengajak siswa untuk menghargai hasil gambar sendiri dan gambar hasil temannya.	-   Keberanian, -   Kepenasaranan -   Inisiatif -   Saling menghargai,
	3.  Kegiatan Penutup a.       Guru bersama siswa  menyimpulan materi pembelajaran b.      Siswa  bersama guru merefleksikan  proses pembelajaran yang telah berlangsung c.       Guru melakukan tindak lanjut dengan memberikan Pekerjaan Rumah	-   Guru membuat kesimpulan tentang materi pelajaran dan mengajak siswa untuk terus rajin belajar, cermat, teliti.	-   Ketekunan, -   Rajin belajar, -   Kepenasaranan -   Kerja keras -   Teliti -   Cermat

H.    Penilaian Hasil Belajar

    Data kemajuan belajar diperoleh dari:

1.      Hasil tugas kelompok dan individu

2.      Hasil pekerjaan rumah

I.       Sumber Belajar

    Untuk menunjang pembelajaran, diperlukan hal-hal sebagai berikut:

    1.Buku BSE Pelajaran Matematika untuk Sekolah Khusus Tunarungu (SLB-B) Kelas 4

    2.Buku referensi yang relevan

    3.Bangun/gambar yang berbentuk segi tiga

    4.Lembar Kerja Kelompok (LKK)

Mengetahui                                                           Bogor,  ..................................

Kepala Sekolah,                                                              Guru Kelas IV,

________________                                               _______________________

Lampiran:

Lembar Kerja Kelompok

Petunjuk:

a.       Bentuklah kelompok dengan anggota kelompok 4 orang!

b.      Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan berdiskusi bersama teman kalian!

 

1.      Keliling segitiga ABC di atas  adalah jumlah ...........................................

      Dituliskan sebagai berikut :

                                          K =  ......... + .......... + .........

2.      Dari gambar di bawah diketahui bahwa segitiga ABC terbentuk dari .......................

             .....................................................................................................................................

 

            Luas persegi panjang ABCD adalah :   L = ........................ x ....................

     

             Luas segitiga ABC adalah :   L = ........................

Format Kriteria Penilaian      

Produk ( hasil diskusi )

No.	Aspek	Kriteria	Skor
1.	Konsep	* semua benar * sebagian besar benar * sebagian kecil benar * semua salah	4 3 2 1

SOAL TES

1.  Hitunglah keliling segitiga dari soal di bawah ini!

 

2.  Lengkapilah tabel luas segitiga di bawah ini!

 

Lampiran:

URAIAN MATERI

 

 

SILABUS TEMA KEGIATAN SEHARI-HARI KELAS /SEMESTER    : B.2 / I Tahun Ajaran               : 2011/2012 No Mata pelajaran Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Nilai Budaya dan Karakter Bangsa Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Bahan 1 Bahasa Indonesia Berbicara 2.   Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan pengalaman secara lisan melalui kegiatan bertanya, bercerita, dan deklamasi. 2.2    Menceritakan kegiatan sehari-hari dengan bahasa yang mudah dipahami orang lain. Mengurutkan gambar seri kegiatan sehari-hari ·      Menceritakan kegiatan sehari-hari, secara logis dan berurutan. -   Mandiri -   Rasa ingin tahu -   Kreatif -mendiskusikan kegiatan sehari-hari yang sesuai dalam gambar tanpa bimbingan guru. -menceritakan kegiatan sehari-hari dengan kalimat yang dbuat sendiri. - mengajukan pertanyaan tentang kegiatan sehari-hari 1. Non Tes: a.performance b.  Produk 2. Tes     Tertulis /lisan  (soal evaluasi terlampir ) 2 x 35 menit Buku B. Indonesia SD,Kelas 2, dan gambar seri. 2 PKn 4. Menampilkan nilai-nilai Pancasila . 4.2. Melaksanakan perilaku jujur, disiplin, dan senang bekerja dalam kegiatan sehari-hari Nilai-nilai Pancasila ·         Menyebutkan perilaku jujur dan disiplin dalam  kegiatan sehari-hari. -     Jujur -     Disiplin -     Tanggung jawab -memberikan contoh perilaku jujur dan disiplin dalam kegiatan sehari-hari. -menerapkan perilaku jujur dan disiplin dalam kegiatan sehari-hari -mengerjakan soal sendiri (tidak mencontek teman) -mengerjakan soal tepat waktu Buku PKn SD Kelas 2, gambar, dan buku-buku yang relevan . 3 Matematika 2.  Menggunakan pengukuran waktu, panjang dan berat dalam pemecahan masalah 2.1 Menggunakan alat ukur waktu dengan satuan jam Alat ukur waktu dengan satuan jam ·         Membuat jadwal kegiatan sehari-hari sesuai waktu dengan runtut. -   Disiplin -   kreatif -   Mandiri - menjalankan kegiatan sesuai jadwal yang telah dibuat -membuat jadwal kegiatan sehari-hari tanpa bimbingan guru. Buku MTK SD Kelas 2, alat peraga jam. Mengetahui                                                                                                                                                                                                                                          Bogor,                                                    2012 Kepala Sekolah                                                                                                                                                                                                                                   Guru Kelas                                                    SILABUS

Nama Sekolah                  :  SDLB B SENTUL Mata Pelajaran                 :  MATEMATIKA Kelas / Semester               :  IV/1 Standar Kompetensi       :   Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antar bangun datar Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok/ Pembelajaran Nilai dan Materi yang Diintegrasikan Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Menentukan sifat-sifat bangun ruang sederhana serta menggambarnya 1.  menyebutkan sifat-sifat bangun ruang balok  secara tepat 2.  menyebutkan sifat-sifat bangun ruang kubus secara tepat 3.  menggambar bangun ruang balok sesuai sifat-sifat bangun balok secara cermat,rapi 4.  menggambar bangun ruang kubus sesuai sifat-sifat bangun kubus secara cermat, rapi 4.   Sifat bangun kubus dan balok 5.   Unsur-unsur pada bangun kubus dan balok 6.   Menggambar kubus dan balok 1.      Kerapian 2.      Ketelitian 3.      Keberanian 4.      Ketepatan 5.      Kecermatan 6. Kebersihan. Dengan diskusi kelompok siswa menyebutkan sifat-sifat bangun ruang. Dengan pemberian tugas siswa dapat menggambar bangun ruang Tertulis Sikap. 4 jam Alat peraga bangun ruang baik model maupun gambar.

                                                     

 Mengetahui                                                                                                                                                    Bogor,  ..................................

Kepala Sekolah,                                                                                                                                              Guru Kelas IV